Selasa, 18 Februari 2020

Kementan Jelaskan Perkara Impor Jagung Dan Gandum Pakan Ternak

Asyiknya Berbudi Daya Jangkrik

Jangkrik memiliki ukuran 1,5 cm. itu terlihat sehat di balik kandang yang temperaturnya dijaga agar masih hangat. Dua hari jangkrik siap panen, tutur Hendro, 45 tahun, peternak jangkrik asal Banyuwangi, Rabu (9/2) kemarin.

Telah 20 tahun ini, Hendro mengadu peruntungannya membudidayakan hewan dengan nama latin Liogryllus bimaculatus itu. Dapat disebut sekarang dialah peternak jangkrik paling besar di Banyuwangi, Jawa Timur. Ia penyuplai hanya satu keperluan jangkrik di Banyuwangi. Serta keinginan seringkali hadir dari Pulau Bali.

Dari 30 kandang jangkrik yang ia atur sendiri, Hendro yang mulai berteman dengan usaha jangkrik semenjak umur 15 tahun ini, dapat memanen satu kuintal ekor jangkrik sehari-harinya. Jika di jual di Banyuwangi, harga jangkriknya sampai Rp 25 ribu per kilogramnya. Harga ini jadi 2x lipat tambah mahal jika jangkrik di pasarkan ke Bali.

Tingginya keinginan ini, membuat Hendro tidak dapat membudidayakan sendiri. Ia mengambil 75 petani yang pekerjaannya menetaskan telur sampai jadi jangkrik dewasa. Sesaat telur serta modal semuanya dijamin Hendro. Waktu panen, Hendro beli jangkrik-jangkrik itu seharga Rp 10 ribu per kg. Sekaligus juga membuat lapangan kerja buat mereka, kata lelaki kelahiran Jember ini.

Budidaya jangkrik ini dibagi dalam dua step. Yaitu step peneluran serta step waktu telur menetas sampai jangkrik tumbuh dewasa.

Masyarakat Perumahan Puri Camar, Kelurahan Mojopanggung, Banyuwangi itu, menceritakan, untuk membuahkan telur yang baik ia pilih induk dari jangkrik-jangkrik yang super. Salah satunya cirinya, katanya, waktu digenggam, jangkrik tidak keluarkan lendir pada kulitnya. Satu induk jangkrik ini dapat membuahkan sedikitnya 500 telur.

Telur-telur ini selanjutnya ditempatkan di kandang atau boks seukuran 120 x 300 cm. dengan dialasi triplek. Janganlah lupa untuk menaburi triplek dengan pakan ayam atau sentrat.Di seputar boks, tre atau wadah telor ayam diatur bertingkat yang berperan jadi rumah jangkrik saat sudah menetas kelak.

Satu ons telur yang ditetaskan dapat membuahkan minimum 10 kg jangkrik muda. Yang butuh diingat, jika jangkrik benar-benar peka pada cuaca dingin. Karenanya si peternak harus jaga boks dalam keadaan hangat. Cuaca memang intimidasi buat peternak jangkrik, tutur Hendro.

Jika cuaca tidak memberi dukungan, Hendro gantungkan lampu dengan daya 5 watt yang dihidupkan selama seharian. Sesaat boks ditutup rapat dengan plastik tebal. Yakinkan plastik tidak berlubang hingga udara dingin tidak masuk.

Saat jangkrik mulai bergerak dewasa, si peternak harus juga pastikan peliharaannya itu tidak kelaparan sebab jangkrik mempunyai karakter kanibal atau mengonsumsi sesamanya. Makanan dapat berbentuk sayuran fresh atau buah yang perlu diberi 2x satu hari: pagi serta malam hari.

Jangkrik-jangkrik muda ini baru dapat dipanen saat berumur 20-25 hari dengan panjang badan sampai 1,5 cm.. Jangkrik muda ini dicari orang untuk pakan burung serta ikan. Jika umur jangkrik di atas 25 hari, dapat disebutkan jangkrik tua. Umumnya digunakan untuk pakan lele serta ayam. Tetapi yang paling laku ya jangkrik muda, tuturnya.

Buat Anda yang ingin menjajal usaha satu ini, cuma perlu modal awal seputar Rp 1,5 juta. Modal itu digunakan untuk ongkos beli 1/2 kg telur jangkrik, boks, sentrat, sayuran, serta tre atau wadah telur ayam.

Dua puluh hari pertama, Anda dapat nikmati panen jangkrik sedikitnya 50 kg atau Rp 1,25 juta. Tentu saja keuntungan ini makin berlipat pada 20 hari selanjutnya. Mengundang selera kan?

IKA NINGTYAS

"

Kemendag Tetapkan Harga Acuan Sembilan Bahan Pokok

Jakarta - Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Jambore Peternak Nasional 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur mengatakan dianya tertarik belajar beternak kambing serta domba.

Di peluang itu juga dia memperlihatkan tiga ekor kambing kepunyaannya.

10 bulan yang lalau saya beli 5, saat ini jadi 11, tutur Jokowi pada peserta jambore Ahad, 24 September 2017.

Lima ekor kambing kepunyaannya itu terbagi dalam tiga betina serta dua jantan.

10 bulan dijaga, telah beranak enam ekor.

Dombanya cukup gemuk, gak seperti saya kurus, tutur Jokowi sekalian becanda.

BACA : Bibit Ayam Jawa Super Jakarta

Sugiharto peternak dari Purwerejo menjelaskan bila ingin beternak domba serta kambing seharusnya dalam jumlahnya besar.

Dengar hal itu Jokowi menjelaskan, bermakna saya salah ya, jika hanya melihara 5, peserta ketawa dengar gurauan itu.

Jambore Peternakan Nasional 2017 diselenggarakan dari tanggal 22-24 September 2017 serta diadakan Kementerian Pertanian.

Sepanjang tiga hari, jambore itu direncanakan didatangi seputar 700 peternak serta aktor usaha.

Salah satunya arah diselenggarakannya jambore, yaitu pameran ternak favorit serta pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia 100 ekor kambing guling.

Dia memiliki pendapat usaha ternak domba adalah hal yang benar-benar memberikan keuntungan.

Dia merekomendasikan pada beberapa peternak untuk membuat suatu korporasi supaya usaha ternak dapat mempunyai tubuh organisasi yang semakin besar.

Di peluang itu Jokowi mengundang tiga peternak ke atas panggung untuk membagi pengalamannya.

Dari ke-3 peternak itu Jokowi bertanya panduan pelihara domba, seperti langkah perawatan, jumlahnya pakan, serta manajemen penjualan.

Kaltim Siap Tambah Populasi Sapi Targetkan 2 Juta Ekor

Jakarta - Presiden Joko Widodo masih sempat menertawai dirinya di Jambore Peternakan Nasional 2017.

Saat memperlihatkan kambing peliharaannya, Jokowi menyebutkan hewan peliharaannya itu gemuk, tidak seperti dianya yang kurus.

Ya tidak gemuk sekali serta tidak kurus-kurus sekali seperti saya, tutur Presiden Joko Widodo waktu menyampaikan pidato di acara Jambore Peternakan Nasional 2017, Cibubur, Jakarta Timur, Ahad, 24 September 2017.

Baca : Bibit Ayam Jawa Super Jawa Barat

Awalannya, dia cuma mempunyai lima kambing yang dibeli 10 bulan kemarin.

Tetapi, beberapa waktu paling akhir, kambingnya beranak pinak.

Karena, dombanya kalah besar, kalah bagus, serta kalah dengan nilai jual juga.

Apalagi, Jokowi memandang dianya pemula.

Tetapi jika saya lihat ya domba saya cukup bersih, gemuk pun tidak tetapi kurus pun tidak.

Terpelihara lah, tutur Jokowi.

Jumat, 18 Oktober 2019

Penjualan Semen Tiga Roda Melambat di Kuartal I 2018

Penjualan Semen Tiga Roda Melambat di Kuartal I 2018

, Mataram - Penjualan semen Tiga Roda sepanjang kuartal pertama 2018 alami perlambatan. Bila pada periode yang sama tahun 2017 penjualan semen Tiga Roda sampai 317 ribu ton, kesempatan ini alami penurunan 3.000 ton atau jadi 314 ribu ton. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (ITP), produsen semen Tiga Roda, mendapatkan 54,3 % market share semen di Indonesia.

Senior Operating Officer ITP Rizki Dini hari menerangkan keadaan penjualannya pada saat buka puasa di Mataram, Kamis malam, 24 Mei 2018. ''Tahun lalu keadaan penjualan lebih baik. Tetapi Indocement masih pimpin pasar penjualan,'' tuturnya.

Penurunan penjualan semen diakui mengingat kesempatan ini hadapi bulan puasa serta mendekati Lebaran, tidak hanya terdapatnya hujan, hingga pekerjaan konstruksi melambat. Rizki mengaku jika sebetulnya keadaan penjualan 2-3 tahun paling akhir ini alami penurunan di Indonesia.

Rata-rata produksi semen di Indonesia sampai 90-95 juta ton. Sedang mengonsumsi semen 60-65 juta ton. Tetapi dia masih mengharap perkembangan penjualan semen Tiga Roda dapat sampai 6-8 %.

Di Nusa Tenggara Barat, penjualan semen Tiga Roda tahun 2017 sampai 1,145 juta ton atau mendapatkan market share 55,3 %.

Tidak hanya keadaan penjualan, sesudah berlangsungnya rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Selasa, 22 Mei 2018, ITPmeluncurkan jika keseluruhan mengonsumsi semen domestik Indonesia naik 6,6 % dibandingkan tahun kemarin.Volume penjualan semen domestik ITP tumbuh sebesar 9,6 % serta market share ITP tumbuh jadi 26,4 % di kuartal pertama 2018 dibanding dengan kuartal pertama 2017, yakni 25,6 %.

Penghasilan neto naik cuma 1,9 % dari Rp 3.376,4 miliar jadi Rp 3.439,5 miliar sebab penurunan harga jadi efek kompetisi yang ketat, khususnya di home market dalam rencana menjaga market share. Mengenai laba bruto alami penurunan 15,2 % jadi Rp 986,8 miliar (tahun kemarin Rp 1.163,9 miliar).

Efek dari kenaikan beban inti penghasilan bisa dialokasikan khususnya ke beban bahan bakar serta listrik sebesar Rp 172,5 miliar, yang mengakibatkan penurunan lebih jauh dari margin laba bruto ITP jadi rekor paling rendah sebesar 28,7 %.

Laba usaha untuk tiga bulan pertama tahun ini turun 52,6 % atau Rp 263,1 miliar jadi Rp 236,7 miliar (tahun kemarin Rp 499,8 miliar). Margin laba usaha turun jadi 6,9 %. Lebih jauh, EBITDA turun sebesar 27,7 % dari Rp 775 miliar jadi Rp 560,1 miliar pada triwulan pertama 2018, mencerminkan penurunan margin jadi 16,3 %, yang rekor paling rendah.

Ongkos pengangkutan yang tambah tinggi pada triwulan pertama 2018 dikarenakan oleh reparasi serta perawatan besar pabrik di Tarjun yang mengakibatkan ITP harus mengirim semen dari Citeureup untuk penuhi keinginan pasar di Kalimantan, Sulawesi, serta Indonesia Timur. Pabrik di Tarjun telah kembali bekerja normal. Keseluruhan pendapatan mendalam periode berjalan turun 46,0 % dari Rp 491,6 miliar jadi Rp 265,2 miliar.

Baca berita tentang semen yang lain di .